Curhat Tak Lagi Jadi Jubir Covid, Achmad Yurianto: Tak Ada Libur, Tak  Dapat 'Tunjangan' Ngeluh 

Curhat Tak Lagi Jadi Jubir Covid, Achmad Yurianto: Tak Ada Libur, Tak  Dapat 'Tunjangan' Ngeluh 
Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, eks Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto berpose di Graha BNPB, Jakarta, Kamis (18/6/2020) [ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/hp]

RIAUSKY.COM - Mantan juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto menyampaikan data perkembangan kasus kepada masyarakat melalui siaran televisi setiap hari hampir lima bulan penuh.

Nah, sambil berseloroh, Yuri mengaku tidak mau mengeluh karena tidak memiliki "tunjangannya" untuk melakukan itu.

Tanpa ada libur, Yuri senantiasa memberikan informasi soal jumlah kasus Covid-19 untuk masyarakat. 

Pria 58 tahun tersebut menikmati atas tugas yang dimandatkan kepadanya.

"Dinikmati saja. Tugas kan kehormatan," kata Yuri seperti dilansir Suara.com, Selasa (21/7/2020) malam.

Yuri juga sempat bercanda ketika ditanya pengalamannya harus bekerja setiap hari. Saking menikmatinya, ia berseloroh tidak punya "tunjangan" khusus mengeluh.

"Hahaha... Soalnya saya enggak dapat tunjangan ngeluh," ucapnya.

Seiring dengan dibubarkannya Gugus Tugas Penanganan Covid-19, maka tugas Yuri untuk memberikan informasi tentang perkembangan kasus pun harus berakhir. 

Ia menyebut kini akan kembali bekerja untuk tugas utamanya sebagai Dirjen Pencegahan, Pengendalian, Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan.

Tugasnya masih sama yakni berurusan dengan pandemi Covid-19. Hanya saja ia kini bekerja di belakang layar kaca.

"Covid-19 termasuk tugas saya, jadi tiap hari masih menganalisa data, mengkaji masalahnya dan update di web. Cuma enggak bicara," pungkasnya. (R04)

Sumber: Suara.com

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index